Objek wisata yg dikelola oleh PT. Perhutani ini jg menyediakan aneka hasil laut dan tentunya terdapat kurang lbh 200 ekor buaya jantan dan betina. Lokasinya dekat dengan Pantai Pondok Bali.

Mungkin Diantara kita masih belum banyak yang tahu akan sebuah wanawisata di daerah Blanakan yang menawarkan hiburan, pendidikan, masakan laut yang lezat, serta pemandangan unik tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Ya…wanawisata ini bernama “ Wanawisata Penangkaran Buaya Blanakan “. Wanawisata Buaya Blanakan terletak di Desa Blanakan kabupaten Subang, ketika pertama kali sampai di kawasan seluas 1.700 hektar milik Perhutani ini, gw langsung disambut oleh hawa panas menyengat diiringi keheningan dan ketenangan yang menyentuh. Sejauh mata memandang, yang tampak hanya hutan dan rawa-rawa. Avicennia sp atau yang dikenal penduduk sekitar sebagai Api-api.

Dengan hanya bermodalkan tiket masuk Rp.4000/orang, Rp.2000/motor dan 5000/mobil kita dapat memasuki daerah Wanawisata Buaya Blanakan. Pemandangan pertama yang kita temui ketika masuk ke lokasi ini adalah kolam-kolam berukuran aneka ragam. Kolam paling luas berukuran kurang lebih 500 meter persegi dilengkapi balkon pengunjung, serta hutan buatan. Kolam ini biasa disebut kolam reproduksi, berisi tujuh ekor buaya muara (Crocodyllus porosus) berusia 19-23 tahun.Selain kolam-kolam tersebut, ada juga "kandang" yang ukurannya lebih kecil. Kandang-kandang tersebut berisi buaya kecil dan buaya besar yang butuh perawatan. Setiap kandang ditempati buaya berumur sama.

Wanawisata buaya Blanakan dulunya dikelola oleh KPH Purwakarta namun sekarang wanawisata ini dimilik PT Perhutani. Menempati enam hektar dari total luas hutan Tegaltangkil, Desa Blanakan, Kabupaten Subang. Lokasinya yang terletak di antara laut dan persawahan, membuat jarak antara Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang ke Blanakan nyaris sama. Maka tidak heran jika kawasan hutan ini dimiliki oleh dua kabupaten.

Wanawisata buaya Blanakan memiliki banyak potensi terpendam. Selain pemandangannya indah, tidak banyak obyek wisata yang memadukan konsep wisata sekaligus peternakan. Ditambah pula, seafood di daerah ini terkenal lezat dan murah. Tidak heran jika para pengunjung yang notabene kebanyakan dari Bekasi, Cikampek, Subang dan sekitarnya rela berpanas-panas ke wanawisata ini hanya untuk sekedar makan. Setelah selesai makan umumnya para pengunjung ditawari untuk berkeliling dengan menggunakan perahu untuk menikmati keindahan laut dengan tarif Rp.5000/orang. Lokasi kawasan wisata ini berdekatan dengan tempat pelelangan ikan, mempermudah kita mendapatkan ikan, cumi-cumi, kepiting, dan udang bakar dengan harga yang terjangkau.

Followers


    Find me on Facebook
    Follow my Twitter