Tak banyak orang yang tahu kalau Subang ternyata memiliki sebuah museum. Meskipun mini tetapi museum ini memiliki koleksi yang cukup “lengkap”. Artinya meskipun koleksinya tidak terlalu banyak, akan tetapi kita bisa menelusuri jejak sejarah di Kabupaten Subang mulai dari zaman pra sejarah sampai zaman pasca kemerdekaan melalui koleksi yang ada.
Adalah gedung Wisma Karya, gedung tua yang menjadi ikon kota Subang itu, di salah satu ruangannya kini di gunakan sebagai museum. Sebenarnya beberapa bulan yang lalu plang museum daerah ini masih terpampang di samping kiri museum ini meskipun agak terhalang rimbun pepohonan, tapi entah kenapa sekarang plang penanda museum itu sudah dicabut. Karenanya tidak mengherankan jika jumlah pengunjung museum ini pun dapat dihitung dengan jari. Sebagian besar warga Subang hanya tahu kalau Wisma Karya selain tempat nongkrongnya anak – anak muda, paling hanya digunakan untuk acara – acara tertentu, dari acara musik sampai hajatan warga, padahal ternyata gedung ini memiliki fungsi lebih dari itu.
Di dalam ruang pamer museum, tepatnya di sisi barat gedung Wisma Karya berbagai koleksi di tata apik dalam beberapa etalase. Subang zaman purba dapat di telusuri dari koleksi fosil hewan dan kayu zaman purba yang di simpan dalam 2 etalase. Diantaranya terdapat fosil kepala kijang purba, fosil kerang purba, fosil kayu purba, dan lain –lain.
Kehidupan manusia zaman pra sejarah di Kabupaten Subang pun juga dapat di telusuri disini.

Followers


    Find me on Facebook
    Follow my Twitter